LEARN OPERATING RESEARCH (BELAJAR RISET OPERASI DAN PERTANYAAN YANG SERING MUNCUL) - PURNAMA AVIATION BLOGGER'S -->

Halaman

    Social Items


1.      Jelaskan menurut anda riset operasi
Riset operasi : sebuah metode yang dipakai untuk memformulasikan atau membuat rumus dari suatu masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari sebagai aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan peralatan-peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul di dalam operasi perusahaan yang bertujuan menentukan penggunaan terbaik sumber daya yang terbatas.
2.      Sebut dan jelaskan model model yang terdapat pada riset operasi
Ø  Iconic (Physical) Model
Adalah suatu penyajian fisik yang tampak seperti aslinya dari suatu sistem nyata dengan skala yang berbeda. Model ini mudah untuk dipahami, dibentuk & dijelaskan, tetapi sulit untuk memanipulasi & tak berguna untuk tujuan peramalan, biasanya menunjukkan peristiwa statik. Contohnya dalam mempelajari struktur sebuah atom, warna model tidak relevan, sementara letak lapisan-lapisan merupakan sifat yang relevan untuk disajikan.
Ø  Analogue Model
Model ini lebih abstrak dibanding model iconic, karena tak kelihatan sama antara model dengan sistem nyata. Model analog lebih mudah untuk memanipulasi & dapat menunjukkan situasi dinamis. Contohnya peta dengan bermacam-macam warna dimana perbedaan warna menunjukkan perbedaan ciri, misalnya biru menunjukkan air, kuning menunjukkan pegunungan, hijau sebagai dataran rendah, dll.
Ø  Mathematic (Simbolic) Model
Diantara jenis model yang lain, model matematik sifatnya paling abstrak. Model ini menggunakan seperangkat simbol matematik untuk menunjukkan komponen-komponen (& hubungan antar mereka) dari sistem nyata. Namun, sistem nyata tidak selalu dapat diekspresikan dalam rumusan matematik.
3.      Jelaskan secara singkat sejarah riset operasi
Dorongan awal munculnya kegiatan – kegiatan riset operasional adalah Perang Dunia II. Sebenarnya istilah riset operasional tercetus sebagai akibat dari “riset pada operasi militer” yang dilakukan selama perang tersebut
Pada waktu itu kelompok ahli – ahli matematika, ekonomi dan ahli – ahli disiplin ilmu lainnya disatukan untuk menganalisis berbagai masalah operasi militer.
Kelompok ini dibentuk di Inggris dan Amerika Serikat, dimana Angkatan Laut AS (US NAVY) memperkerjakan lebih dari 70 orang analis dari berbagai disiplin ilmu.
Berbagai bentuk masalah dapat dipecahkan dengan baik, seperti dimana harus ditempatkan instalasi radar, bagaimana menemukan lokasi kapal selam lawan, bagaimana menempatkan bom – bom yang dipicu dengan gelombang radio dari jarak jauh di laut sekeliling Jepang.
Penerapan riset operasional dalam Perang Dunia II dicirikan oleh suatu pendekatan kelompok terhadap masalah – masalah operasional, yang diawali di Inggris. Pada saat itu seorang Profesor bernama P.M.S. Blackett ditugaskan untuk menganalisis masalah koordinasi radar di daerah perang. Kelompok yang dibentuk oleh Blackett terdiri dari ahli psikologi, fisika, matematika, perwira AD dan ahli survei.
Kesuksesan riset operasional selama Perang Dunia II tersebut menarik industri – industri pasca perang di Inggris dan Amerika Serikat untuk menerapkannya dalam pemecahan masalah – masalah manajerial dan operasional yang dialaminya.
Salah satu perkembangan riset operasional pasca perang yang cukup terkenal adalah temuan salah satu metode riset operasional oleh George Dantzig. Beliau sangat terkenal karena temuannya yang berupa pengembangan pemrograman linier yang merupakan metode riset operasional yang sangat luas digunakan. Disamping pemrograman linier, perkembangan awal riset operasional lainnya adalah dibidang statistika pengendalian mutu, pemrograman dinamis, analisis queue dan pengendalian persediaan.
Sebagian besar masalah yang dipecahkan dengan teknik riset opersional biasanya berskala besar dan memerlukan perhitungan – perhitungan penting berulang – ulang untuk menganalisisnya. Hal ini akan sangan melelahkan apabila diselesaikan secara manual, sehingga ketergantungan perkembangan riset operasional terhadap perkembangan komputer tidak dapat diabaikan.

4.      Sebutkan penerapan aplikasi riset operasi dalam berbagai bidang (keuangan, Industri, Marketing)
Ø  Keuangan
ü  Penentuan jumlah kelayakan kredit
ü  Alokasi modal investasi dari berbagai alternative
ü  Peningkatan efektivitas akuntansi biaya
ü  Penugasan tim audit secara efektif

Ø  Industri
ü  Perencanaan industry
ü  Stabilisasi produksi karyawan
ü   Training
Ø  Marketing
ü  Pemilihan produk, timing
ü  perlakuan terhadap competitor
ü  penentuan jumlah salesman
ü  strategi periklanan.

LEARN OPERATING RESEARCH (BELAJAR RISET OPERASI DAN PERTANYAAN YANG SERING MUNCUL)


1.      Jelaskan menurut anda riset operasi
Riset operasi : sebuah metode yang dipakai untuk memformulasikan atau membuat rumus dari suatu masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari sebagai aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan peralatan-peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul di dalam operasi perusahaan yang bertujuan menentukan penggunaan terbaik sumber daya yang terbatas.
2.      Sebut dan jelaskan model model yang terdapat pada riset operasi
Ø  Iconic (Physical) Model
Adalah suatu penyajian fisik yang tampak seperti aslinya dari suatu sistem nyata dengan skala yang berbeda. Model ini mudah untuk dipahami, dibentuk & dijelaskan, tetapi sulit untuk memanipulasi & tak berguna untuk tujuan peramalan, biasanya menunjukkan peristiwa statik. Contohnya dalam mempelajari struktur sebuah atom, warna model tidak relevan, sementara letak lapisan-lapisan merupakan sifat yang relevan untuk disajikan.
Ø  Analogue Model
Model ini lebih abstrak dibanding model iconic, karena tak kelihatan sama antara model dengan sistem nyata. Model analog lebih mudah untuk memanipulasi & dapat menunjukkan situasi dinamis. Contohnya peta dengan bermacam-macam warna dimana perbedaan warna menunjukkan perbedaan ciri, misalnya biru menunjukkan air, kuning menunjukkan pegunungan, hijau sebagai dataran rendah, dll.
Ø  Mathematic (Simbolic) Model
Diantara jenis model yang lain, model matematik sifatnya paling abstrak. Model ini menggunakan seperangkat simbol matematik untuk menunjukkan komponen-komponen (& hubungan antar mereka) dari sistem nyata. Namun, sistem nyata tidak selalu dapat diekspresikan dalam rumusan matematik.
3.      Jelaskan secara singkat sejarah riset operasi
Dorongan awal munculnya kegiatan – kegiatan riset operasional adalah Perang Dunia II. Sebenarnya istilah riset operasional tercetus sebagai akibat dari “riset pada operasi militer” yang dilakukan selama perang tersebut
Pada waktu itu kelompok ahli – ahli matematika, ekonomi dan ahli – ahli disiplin ilmu lainnya disatukan untuk menganalisis berbagai masalah operasi militer.
Kelompok ini dibentuk di Inggris dan Amerika Serikat, dimana Angkatan Laut AS (US NAVY) memperkerjakan lebih dari 70 orang analis dari berbagai disiplin ilmu.
Berbagai bentuk masalah dapat dipecahkan dengan baik, seperti dimana harus ditempatkan instalasi radar, bagaimana menemukan lokasi kapal selam lawan, bagaimana menempatkan bom – bom yang dipicu dengan gelombang radio dari jarak jauh di laut sekeliling Jepang.
Penerapan riset operasional dalam Perang Dunia II dicirikan oleh suatu pendekatan kelompok terhadap masalah – masalah operasional, yang diawali di Inggris. Pada saat itu seorang Profesor bernama P.M.S. Blackett ditugaskan untuk menganalisis masalah koordinasi radar di daerah perang. Kelompok yang dibentuk oleh Blackett terdiri dari ahli psikologi, fisika, matematika, perwira AD dan ahli survei.
Kesuksesan riset operasional selama Perang Dunia II tersebut menarik industri – industri pasca perang di Inggris dan Amerika Serikat untuk menerapkannya dalam pemecahan masalah – masalah manajerial dan operasional yang dialaminya.
Salah satu perkembangan riset operasional pasca perang yang cukup terkenal adalah temuan salah satu metode riset operasional oleh George Dantzig. Beliau sangat terkenal karena temuannya yang berupa pengembangan pemrograman linier yang merupakan metode riset operasional yang sangat luas digunakan. Disamping pemrograman linier, perkembangan awal riset operasional lainnya adalah dibidang statistika pengendalian mutu, pemrograman dinamis, analisis queue dan pengendalian persediaan.
Sebagian besar masalah yang dipecahkan dengan teknik riset opersional biasanya berskala besar dan memerlukan perhitungan – perhitungan penting berulang – ulang untuk menganalisisnya. Hal ini akan sangan melelahkan apabila diselesaikan secara manual, sehingga ketergantungan perkembangan riset operasional terhadap perkembangan komputer tidak dapat diabaikan.

4.      Sebutkan penerapan aplikasi riset operasi dalam berbagai bidang (keuangan, Industri, Marketing)
Ø  Keuangan
ü  Penentuan jumlah kelayakan kredit
ü  Alokasi modal investasi dari berbagai alternative
ü  Peningkatan efektivitas akuntansi biaya
ü  Penugasan tim audit secara efektif

Ø  Industri
ü  Perencanaan industry
ü  Stabilisasi produksi karyawan
ü   Training
Ø  Marketing
ü  Pemilihan produk, timing
ü  perlakuan terhadap competitor
ü  penentuan jumlah salesman
ü  strategi periklanan.