SAMPLE PROPOSAL OF SIMPLE FOOD ENTREPRENEURSHIP (CONTOH PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN MAKANAN SEDERHANA) - PURNAMA AVIATION BLOGGER'S -->

Halaman

    Social Items


BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH
            Menghadapi era globalisasi  saat ini masyarakat dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk untuk menghadapi persaingan pasar global. Apalagi saat ini angka pengangguran masih sangat tinggipenyebabnya tidak lain yaitu sangatlah sulit untuk mencari pekerjaan. Hal yang paling mungkin dilakukan adalah berwirausaha. Dengan berwirausaha kita tidak perlu repot -repot melamar dari suatu perusahaan ke perusahaan lain hanya untuk sebuah pekerjaan dengan gaji yang belum tentu sesuai dengan yang kita inginkan.
            Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
            Di sini kami mencoba untuk berwirausaha dengan menjalankan usaha makanan juga minuman usaha yang akan kami kembangkan adalah es pisang hijau, es teh dan tahu kremes. Ketiga makanan tersebut adalah makanann ringan yang sering di jumpai di mana-mana. Ini jadi potensi tersendiri yang mana bias dikembangkan menjadi suatu prospek bisnis yang menguntungkan. Jadi saya harapkan dengan usaha ini kita bisa mendapatkan pendapatan lebih dan mampu membuka lapangan kerja baru bagi semua orang (apabila sudah berkembang). Adapun untuk menjalankan usaha ini juga terbilang tidak susah karena usaha inipun bisa kita mulai dengan modal yang relatif ringan. Selain itu dengan melakukan sedikit inovasi terhadap makanan ringan ini, maka kami rasa peluang usaha ini untuk kedepannya juga cukup menjanjikan dan untuk bahan bakunya bisa dengan mudah kita dapatkan.
           

USAHA ES PISANG HIJAU, ES TEH DAN TAHU KREMES
Program Kreativitas mahasiswa dalam kelas kewirausahaan ini kami menjalankan program bisnis jajanan ringan seperti pisang hijau, es teh dan tahu kremes. Usaha jajanan  ini kami rasakan mudah dalam proses pembuatannya dan tidak terlalu mahal pula modal yang diperlukan untuk membuat ketiga jajanan ringan ini.
Bentuk perusahaan dari usaha kami ini adalah masih dalam tahap kelompok wirausaha dalam bentuk memenuhi tugas kewirausahaan karena memang usaha ini masih baru mulai berjalan dan masih mencoba untuk masuk dalam dunia bisnis.
Kedepannya, apabila usaha ini dapat memperoleh keuntungan yang luar biasa dan memiliki pelanggan yang cukup banyak, maka kami pun ingin meningkatkan perusahaan kami menjadi lebih bergengsi.

Visi dan Misi Perusahaan
VISI
Memproduksi dan menjual Makanan yang Sehat, Halal, Enak, Bermutu, dan berbeda dari makanan lain. Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami.

MISI
a.      Makanan yang berbeda dengan yang lain
b.      Dari bahan berkualitas segar dan halal
c.      Kerjasama yang baik adalah pedoman kami
d.      Membangun hubungan yang baik antara Produsen dan Konsumen
e.      Melayani dengan Etika yang baik
f.       Kepuasan Konsumen penghargaan tertinggi kami
g.      Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan disajikan (makanan).
h.      Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan dengan Professional.
i.        Menumbuhkan ketrampilan dan pengetahuan produsen guna mencapai performa operasional yang maksimal.
j.        Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis untuk menjadi usaha terbaik di Indonesia.
                                   
TUJUAN PROGRAM
Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah:
a)      Untuk mencoba mengembangkan ide, kreatifitas dan inovasi
b)      Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha
c)      Menambah pengalaman berwirausaha bagi pemula
d)      Menarik minat agar Taruna/I lainnya agar mengembangkan diri di bidang kewirausahaan

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
            Jajajanan ringan atau lebih dikenal dengan jajanan pasar seperti es pisang hijau, es the dan tahu kremes merupakan bisnis perdagangan makanan yang bertujuan untuk memudahkan taruna taruni mengkonsumsi jananan yang berkualitas dan sehat. Jajanan ringan untuk kalangan mahasiswa juga merupakan solusi yang terbaik bagi mereka untuk menikmati olahan jajanan khas yang kadang mahal dan sulit didapatkan.
            Dilihat dari prospek usaha jajanan ringan seperti es pisang hijau, es teh dan tahu kremes ini sangat berpotensi untuk menjadi usaha sampingan Taruna/i karena waktu kerja tidak menghalangi proses belajar. Selain itu tugasnya untuk membantu Taruna/i serta menambah pengalaman, bukan hanya mencari keuntungan.
            Kelebihan bisnis ini adalah memberikan jajanan ringan secara praktis dengan memakai bahan-bahan yang bersih dan sehat serta pengerjaannya dibuat secara langsung oleh setiap anggota.
            Jam operasional kegiatan usaha jajanan ringan ini pada pagi hari dengan segmen pasar yaitu seluruh Taruna/i yang berkuliah di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan yang membutuhkan makanan secara praktis dan cepat.
            Sosialisasi dan promosi ini dilakukan satu minggu sebelum usaha dibuka. Kami pun melakukan promosi dari mulut ke mulut agar lebih banyak lagi Taruna/I yang mengetahui mengenai bisnis Jajanan ringan tersebut.

BAB III
PROSPEK BISNIS
Bisnis jajanan ringan (es pisang hijau, es teh dan tahu kremes) memang menjadi pilihan bisnis yang mempunyai potensi sangat baik dan sangat menjanjikan. Usaha kuliner kini menjadi pilihan para wirausahawan untuk berwirausaha. Usaha ini mempunyai prospek yang bagus bila kita lihat keadaan yang ada sekarang. Pada dasarnya bisnis jajanan ringan mempunyai prospek yang bagus karena memang konsumen selalu mencarinya setiap hari. Untuk mengetahui seberapa bagus usaha kuliner maka harus ada analisa lebih jauh mengenai berbagai aspek usaha tersebut. Pada dasarnya usaha kuliner terutama jajanan ringan mempunyai prospek yang bagus dikarenakan memenuhi kriteria di bawah ini.
1) Konsumen yang tinggi
Konsumen akanusaha jajanan ringan memang begitu besar. Di mana makanan merupakan kebutuhan yang paling utama untuk manusia. Manusia tidak akan bisa mempertahankan hidupnya tanpa makanan dan tidak akan bisa mendapatkan tenaga tanpa makanan.
Konsumen dalam hal ini dimksudkan kepada Taruna/I Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan. Dan sebab itulah usaha jajanan ringan ini menjadi usaha yang mempunyai prospek baik. Selain menjadi kebutuhan pokok manusia makanan kebutuhan akan makanan juga sangat tinggi. Ini tentu menjadi hal yang menarik bagi anda yang tertarik untuk membuka usaha kuliner. pasalnya usaha ini mempunyai potensi yang baik.

2) Kebutuhan Jajnaan ringan sangat besar
Selain mempunyai konsumen yang banyak, kebutuhan akan makanan terutama jajanan ringan juga terbilang besar. Di mana pemenuhan kebutuhan makanan di lakukan setiap hari. Pemenuhan makanya setiap hari ini juga menjadi indikasi dasar bahwa manusia membutuhkan makanan dalam jumlah yang besar namun dengan porsi yang sudah di atur.
Besarnya kebutuhan akan makanan juga berasal dari besarnya populasi manusia saat ini. Manusia sekarang lebih senang cara instan untuk mencari makanan , yaitu dengan datang ke rumah makan langsung. Dan kebutuhan pemenuhan makanan manusia yang serba instan ini membuat usaha kuliner sangat menarik untuk di jadikan jalan menuju sebuah kesuksesan.

3) Modal tidak terlalu besar
Bagi sebagian orang ada yang takut karena menganggap untuk membuka usaha kuliner membutuhkan modal yang besar. Padahal anggapan tersebut tidaklah benar.  Usaha kuliner ini merupakan usaha yang sangat minim akan modal. Berawal dengan modal kecil dan menghasilkan keuntungan yang besar.Pasalnya usaha ini tidak membutuhkan banyak modal. Meskipun tidak membutuhkan banyak modal usaha ini tetap mempunyai keuntungan yang besar.

4) Keuntungan yang begitu besar
Usaha kuliner terutama dalam hal jajanan ringan meski terbilang bukan usaha yang membutuhkan banyak modal namun bukan berarti usaha ini keuntungan yang kecil. Usaha ini mempunyai keuntungan yang besar dan berpotensi menjanjikan. Usaha makanan bisa di jadikan usaha jangka panjang anda, karena memang konsumen yang selalu ada setiap harinya.
Keuntungan yang besar dapat kita rasakan bila kita sudah mencoba membuka usaha ini. Di mana kita akan merasakan keuntungannya setelah usaha ini berjalan. Kita dapat meraup keuntungan ratusan dan bahkan jutaan rupiah. Usaha ini juga akan berpotensi untung bila di jalankan dengan benar dan akan berpotensi rugi bila kurang serius dalam menjalankannya.

5) Mudah di jalankan
Usaha jajanan ringan ini memang usaha yang sangat indah bila sudah di jalankan. Di mana selainm mempunyai prospek bagus, usaha ini juga sangat mudah di jalankanUsaha ini juga sangat cocok di peruntungkan bagi anda yang memang hobi memasak.Usaha ini tentu bisa kita mulai dengan modal yang kecil namun dengan tekad yang bulat. Dengan tekad yang bulat, anda akan dimudahkan dan diberikan kelapangan dalam menjalankan usaha ini. 

BAB IV
ASPEK PEMASARAN
            Kami melakukan pengamatan terhadap Taruna/ni STTKD yang belajar sebagai calon konsumen (target pasar) sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT.
            Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:
  1. Strength atau Kekuatan
    1. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari di luar kampus
    2. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru seperti menggunakan SMS, BBM, Whatsapp, Line, Facebook dan bertemu secara langsung
    3. Usaha ini satu-satunya dalam lingkungan kampus sehingga memancing rasa penasaran dan keingintahuan calon pelanggan
    4. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh Taruna/ni di kampus
    5. Menawarkan harga yang terjangkau untuk Taruna/ni
    6. Untuk memperkecil biaya modal, maka peralatan utama (penggorengan) sudah dimiliki sebelumnya
  2. Weakness atau Kelemahan
    1. Disini kami menawarkan makanan ringan yang meliputi Es Pisang Hijau, Es Teh dan Tahu kremes mengapa kami memilih produk tersebut di karenakan produk  ini cukup laris, begitu makanan ini juga populer di kalangan masyarakat untuk menangani kelemahan ini, kami melakukan promosi secara terus menerus melalui media komunikasi serta pertemuan langsung dengan konsumen
    2. Mengingat bahan dari dari Es Pisang Hijau dan Tahu kremes  yang tidak tahan lama, untuk mengatasi kelemahan tersebut kami membatasi pembelian bahan dan menargetkan penjualan agar bahan habis terpakai sebelum masa kadaluarsa
  3. Opportunities atau Kesempatan
    1. Dapat membuka cabang usaha di kampus lain atau mendirikan  outlet jika usaha makanan ringan ini sudah stabil
    2. Produk Tahu krispi Dapat berkembang menjadi usaha yang menawari berbagai rasa seperti rasa Balado, Pedas , Keju, Pedas-Manis dan lain-lain disesuaikan selera pasar atau konsumen
    3. Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan tetapi bisa di tempat lain ketika ada event tertentu (dengan sistem titip jual) dan segmentasi konsumen tidak hanya Taruna/ni
    4. Belum ada penjualan makanan ringan di kampus ini, meskipun terdapat sebuah kantin tetapi belum tentu disukai konsumen. Oleh karena itu kami berasumsi bahwa pengadaan perdagangan Es Pisang Hijau, Es Teh dan Tahu kremes ini akan dapat mengundang para taruna/ni untuk membeli
  4. Threats atau Ancaman
    1. Disini kami melihat adanya individu yang lebih dulu membeli Es Pisang Hijau, Es Teh dan Tahu kremes kepada penjual yang telah mereka kenal sebelumnya atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli Es Pisang Hijau, Es Teh dan Tahu kremes . Untuk mengatasi ancaman tersebut, kami antisipasi dengan membuat kemasan yang menarik serta menggunakan rasa yang lebih variatif yang akan membuat konsumen lebih tertarik
    2. Ketika adanya pesaing yang menjual Es Pisang Hijau, Es Teh dan Tahu kremes dengan harga yang lebih murah. Untuk mengatasi ancaman tersebut, kami memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai isi Es Pisang Hijau, Es Teh dan Tahu kremes serta cara pembuatannya agar konsumen mengetahui mengapa kami memberikan harga yang berbeda dari penjual lain
BAB V

ASPEK PRODUKSI
A.  Alokasi Usaha
Usaha ini  berlokasi di Kampius STTKD karena di wilayah kampus STTKD ramai para taruni dan masyarakat yang menyukai jajanan yang dekat dengan asrama.
Kami memilih lokasi tersebut, karena tempatnya dekat dengan daerah pemasaran. yaitu disekitar kampus.
B.  Kelengkapan dan Infrastruktur yng diperlukan
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut :
PERALATAN
JUMLAH
HARGA
Kompor gas
1 buah
Rp. 0,-
Tabung Gas
1 buah
Rp.0,-
Pengocok
1 buah
Rp.0,-
Plastik
-
Rp. 10.000,-
Baskom
4 buah
Rp. 0,-
Wajan
1 buah
Rp.0,-
Nampan
1 buah
Rp.0,-
Lain-lain
-
Rp. 50.000,-
TOTAL JUMLAH
Rp. 60.000,-

C.  Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
No
Bahan
Harga
1
Tepung beras 1 kg
1kg = Rp 12.000,-
2
vanili
1 sachet = Rp 3.500,-
3
Kacang ½ kg
½ kg = Rp 10.000,-
4
Pisang 1 sisir
1 sisir  = Rp 15.000,-
5
Gula pasir ½ kg
½ kg = Rp 6.500,-
6
Telur ayam ¼ kg
Rp 5.000,-
7
Tepung terigu ½ kg
½ kg = Rp 7.000,-
8
Tahu putih 3 bungkus
Rp 15.000,-
9
The celup
Rp 10.000,-
10
Masako
Rp 5.000,-
11
Minyak Goreng 1 L
Rp 25.000,-
12
Air Mineral
          -
Total
Rp 84.000,-

D.  Proses Produksi
Dalam proses produksi usaha ini diantaranya :
a)    Menyiapkan bahan yang akan digunakan
b)   Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
c)    Memulai proses pengerjaan
d)   Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik (finishing).
E.  Proses Pengerjaan
Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut:
Hari             : Menyesuaikan
Waktu         : Menyesuaikan
                          
BAB VI
ASPEK KEUANGAN
            1. Modal :   Rp. 300.000,-
1. Pisang 1 sisir                       Rp. 15.000                                                                             
2. Tepung Beras  1 kg             Rp. 12.000                                                     
3. Vanilli                                 Rp. 13.000
4. Kacang Tanah ½ kg            Rp. 10.000                                                     
5. Gula Pasir ½ kg                   Rp. 6.500
6. Telur Ayam ¼ kg                Rp. 5.000
7. Masako                                Rp. 5.000                               
8. Minyak Goreng 1 L            Rp. 25.000                                         
9. Tepung Terigu ½ kg            Rp. 7.000
10. Tahu Putih 3 bungkus       Rp. 15.000
11. The Celup                          Rp. 10.000                                         
                                                Rp.      114.000
 -Alat
1. Kompor Gas
2. Pisau
3. Wijen                      

 - Bahan baku tambahan (gas)  Rp. 25.000    
Bahan baku + Peralatan + Bahan baku tambahan =
Rp 114.000   + Rp 0 + Rp 25.000                    =  Rp. 136.000
2.  Harga Jual
Harga Jual:                              (es pisang ijo)              Rp 5.000 x 30 Bungkus = Rp. 150.000
                                    (es teh)                        Rp 2000 x 30 plastik = Rp. 60.000
                                    (tahu crispy)                Rp 500 x 100 buah = Rp. 50.000
                                                                                    Total                            Rp. 260.000


VIII. Perhitungan Rugi Laba
Harga Bahan                                                           Rp.  136.000
Harga Pokok Penjualan                                          Rp.  260.000
Laba Kotor                                                             Rp.  124.000


    Laba bersih                                                              Rp  20.000

    Perhitungan margin keuntungan =

    Rp   20.000
    ---------------- x 100% = 16% per hari.
    Rp 125.000
IX. Analisis Keuntungan :
             Pendapatan per bulan :
              Omzet Rp. 125.000 x 30 hari =                                Rp. 3.750.000
              Laba kotor per bulan Rp. 50.000 x 30 Hari =           Rp.  1.500.000
       Keuntungan bersih per bulan :
             (Rp 3.750.000 – Rp.  1.500.000)  =                           Rp.  2.250.000                       


KESIMPULAN
Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari jajanan ringan (es pisang hijau, es teh dan tahu kremes) ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha dari jajanan ringan (es pisang hijau, es teh dan tahu kremes) ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan kegiatan belajar taruna/I Waktu pelaksanaannya pun dilakukan sebelum jam perkuliahan dimulai.
Akhir kata, besar pengharapan kelompok kami untuk memperoleh keuntungan dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa dalam kelas kewirausahaan ini. Karena setelah dilakukan penghitungan, ternyata keuntungan yang didapatkan dari program ini selain manfaat pengetahuan, relasi, kita juga memperoleh keuntungan dalam bentuk materi. Materi tentunya adalah suatu hal yang sangat berharga, apalagi apabila materi tersebut diperoleh oleh taruna/i yang masih belum memiliki penghasilan sama sekali.


SAMPLE PROPOSAL OF SIMPLE FOOD ENTREPRENEURSHIP (CONTOH PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN MAKANAN SEDERHANA)


BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH
            Menghadapi era globalisasi  saat ini masyarakat dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk untuk menghadapi persaingan pasar global. Apalagi saat ini angka pengangguran masih sangat tinggipenyebabnya tidak lain yaitu sangatlah sulit untuk mencari pekerjaan. Hal yang paling mungkin dilakukan adalah berwirausaha. Dengan berwirausaha kita tidak perlu repot -repot melamar dari suatu perusahaan ke perusahaan lain hanya untuk sebuah pekerjaan dengan gaji yang belum tentu sesuai dengan yang kita inginkan.
            Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
            Di sini kami mencoba untuk berwirausaha dengan menjalankan usaha makanan juga minuman usaha yang akan kami kembangkan adalah es pisang hijau, es teh dan tahu kremes. Ketiga makanan tersebut adalah makanann ringan yang sering di jumpai di mana-mana. Ini jadi potensi tersendiri yang mana bias dikembangkan menjadi suatu prospek bisnis yang menguntungkan. Jadi saya harapkan dengan usaha ini kita bisa mendapatkan pendapatan lebih dan mampu membuka lapangan kerja baru bagi semua orang (apabila sudah berkembang). Adapun untuk menjalankan usaha ini juga terbilang tidak susah karena usaha inipun bisa kita mulai dengan modal yang relatif ringan. Selain itu dengan melakukan sedikit inovasi terhadap makanan ringan ini, maka kami rasa peluang usaha ini untuk kedepannya juga cukup menjanjikan dan untuk bahan bakunya bisa dengan mudah kita dapatkan.
           

USAHA ES PISANG HIJAU, ES TEH DAN TAHU KREMES
Program Kreativitas mahasiswa dalam kelas kewirausahaan ini kami menjalankan program bisnis jajanan ringan seperti pisang hijau, es teh dan tahu kremes. Usaha jajanan  ini kami rasakan mudah dalam proses pembuatannya dan tidak terlalu mahal pula modal yang diperlukan untuk membuat ketiga jajanan ringan ini.
Bentuk perusahaan dari usaha kami ini adalah masih dalam tahap kelompok wirausaha dalam bentuk memenuhi tugas kewirausahaan karena memang usaha ini masih baru mulai berjalan dan masih mencoba untuk masuk dalam dunia bisnis.
Kedepannya, apabila usaha ini dapat memperoleh keuntungan yang luar biasa dan memiliki pelanggan yang cukup banyak, maka kami pun ingin meningkatkan perusahaan kami menjadi lebih bergengsi.

Visi dan Misi Perusahaan
VISI
Memproduksi dan menjual Makanan yang Sehat, Halal, Enak, Bermutu, dan berbeda dari makanan lain. Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami.

MISI
a.      Makanan yang berbeda dengan yang lain
b.      Dari bahan berkualitas segar dan halal
c.      Kerjasama yang baik adalah pedoman kami
d.      Membangun hubungan yang baik antara Produsen dan Konsumen
e.      Melayani dengan Etika yang baik
f.       Kepuasan Konsumen penghargaan tertinggi kami
g.      Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan disajikan (makanan).
h.      Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan dengan Professional.
i.        Menumbuhkan ketrampilan dan pengetahuan produsen guna mencapai performa operasional yang maksimal.
j.        Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis untuk menjadi usaha terbaik di Indonesia.
                                   
TUJUAN PROGRAM
Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah:
a)      Untuk mencoba mengembangkan ide, kreatifitas dan inovasi
b)      Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha
c)      Menambah pengalaman berwirausaha bagi pemula
d)      Menarik minat agar Taruna/I lainnya agar mengembangkan diri di bidang kewirausahaan

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
            Jajajanan ringan atau lebih dikenal dengan jajanan pasar seperti es pisang hijau, es the dan tahu kremes merupakan bisnis perdagangan makanan yang bertujuan untuk memudahkan taruna taruni mengkonsumsi jananan yang berkualitas dan sehat. Jajanan ringan untuk kalangan mahasiswa juga merupakan solusi yang terbaik bagi mereka untuk menikmati olahan jajanan khas yang kadang mahal dan sulit didapatkan.
            Dilihat dari prospek usaha jajanan ringan seperti es pisang hijau, es teh dan tahu kremes ini sangat berpotensi untuk menjadi usaha sampingan Taruna/i karena waktu kerja tidak menghalangi proses belajar. Selain itu tugasnya untuk membantu Taruna/i serta menambah pengalaman, bukan hanya mencari keuntungan.
            Kelebihan bisnis ini adalah memberikan jajanan ringan secara praktis dengan memakai bahan-bahan yang bersih dan sehat serta pengerjaannya dibuat secara langsung oleh setiap anggota.
            Jam operasional kegiatan usaha jajanan ringan ini pada pagi hari dengan segmen pasar yaitu seluruh Taruna/i yang berkuliah di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan yang membutuhkan makanan secara praktis dan cepat.
            Sosialisasi dan promosi ini dilakukan satu minggu sebelum usaha dibuka. Kami pun melakukan promosi dari mulut ke mulut agar lebih banyak lagi Taruna/I yang mengetahui mengenai bisnis Jajanan ringan tersebut.

BAB III
PROSPEK BISNIS
Bisnis jajanan ringan (es pisang hijau, es teh dan tahu kremes) memang menjadi pilihan bisnis yang mempunyai potensi sangat baik dan sangat menjanjikan. Usaha kuliner kini menjadi pilihan para wirausahawan untuk berwirausaha. Usaha ini mempunyai prospek yang bagus bila kita lihat keadaan yang ada sekarang. Pada dasarnya bisnis jajanan ringan mempunyai prospek yang bagus karena memang konsumen selalu mencarinya setiap hari. Untuk mengetahui seberapa bagus usaha kuliner maka harus ada analisa lebih jauh mengenai berbagai aspek usaha tersebut. Pada dasarnya usaha kuliner terutama jajanan ringan mempunyai prospek yang bagus dikarenakan memenuhi kriteria di bawah ini.
1) Konsumen yang tinggi
Konsumen akanusaha jajanan ringan memang begitu besar. Di mana makanan merupakan kebutuhan yang paling utama untuk manusia. Manusia tidak akan bisa mempertahankan hidupnya tanpa makanan dan tidak akan bisa mendapatkan tenaga tanpa makanan.
Konsumen dalam hal ini dimksudkan kepada Taruna/I Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan. Dan sebab itulah usaha jajanan ringan ini menjadi usaha yang mempunyai prospek baik. Selain menjadi kebutuhan pokok manusia makanan kebutuhan akan makanan juga sangat tinggi. Ini tentu menjadi hal yang menarik bagi anda yang tertarik untuk membuka usaha kuliner. pasalnya usaha ini mempunyai potensi yang baik.

2) Kebutuhan Jajnaan ringan sangat besar
Selain mempunyai konsumen yang banyak, kebutuhan akan makanan terutama jajanan ringan juga terbilang besar. Di mana pemenuhan kebutuhan makanan di lakukan setiap hari. Pemenuhan makanya setiap hari ini juga menjadi indikasi dasar bahwa manusia membutuhkan makanan dalam jumlah yang besar namun dengan porsi yang sudah di atur.
Besarnya kebutuhan akan makanan juga berasal dari besarnya populasi manusia saat ini. Manusia sekarang lebih senang cara instan untuk mencari makanan , yaitu dengan datang ke rumah makan langsung. Dan kebutuhan pemenuhan makanan manusia yang serba instan ini membuat usaha kuliner sangat menarik untuk di jadikan jalan menuju sebuah kesuksesan.

3) Modal tidak terlalu besar
Bagi sebagian orang ada yang takut karena menganggap untuk membuka usaha kuliner membutuhkan modal yang besar. Padahal anggapan tersebut tidaklah benar.  Usaha kuliner ini merupakan usaha yang sangat minim akan modal. Berawal dengan modal kecil dan menghasilkan keuntungan yang besar.Pasalnya usaha ini tidak membutuhkan banyak modal. Meskipun tidak membutuhkan banyak modal usaha ini tetap mempunyai keuntungan yang besar.

4) Keuntungan yang begitu besar
Usaha kuliner terutama dalam hal jajanan ringan meski terbilang bukan usaha yang membutuhkan banyak modal namun bukan berarti usaha ini keuntungan yang kecil. Usaha ini mempunyai keuntungan yang besar dan berpotensi menjanjikan. Usaha makanan bisa di jadikan usaha jangka panjang anda, karena memang konsumen yang selalu ada setiap harinya.
Keuntungan yang besar dapat kita rasakan bila kita sudah mencoba membuka usaha ini. Di mana kita akan merasakan keuntungannya setelah usaha ini berjalan. Kita dapat meraup keuntungan ratusan dan bahkan jutaan rupiah. Usaha ini juga akan berpotensi untung bila di jalankan dengan benar dan akan berpotensi rugi bila kurang serius dalam menjalankannya.

5) Mudah di jalankan
Usaha jajanan ringan ini memang usaha yang sangat indah bila sudah di jalankan. Di mana selainm mempunyai prospek bagus, usaha ini juga sangat mudah di jalankanUsaha ini juga sangat cocok di peruntungkan bagi anda yang memang hobi memasak.Usaha ini tentu bisa kita mulai dengan modal yang kecil namun dengan tekad yang bulat. Dengan tekad yang bulat, anda akan dimudahkan dan diberikan kelapangan dalam menjalankan usaha ini. 

BAB IV
ASPEK PEMASARAN
            Kami melakukan pengamatan terhadap Taruna/ni STTKD yang belajar sebagai calon konsumen (target pasar) sehingga usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan-ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya adalah analisis SWOT.
            Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:
  1. Strength atau Kekuatan
    1. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari di luar kampus
    2. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru seperti menggunakan SMS, BBM, Whatsapp, Line, Facebook dan bertemu secara langsung
    3. Usaha ini satu-satunya dalam lingkungan kampus sehingga memancing rasa penasaran dan keingintahuan calon pelanggan
    4. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh Taruna/ni di kampus
    5. Menawarkan harga yang terjangkau untuk Taruna/ni
    6. Untuk memperkecil biaya modal, maka peralatan utama (penggorengan) sudah dimiliki sebelumnya
  2. Weakness atau Kelemahan
    1. Disini kami menawarkan makanan ringan yang meliputi Es Pisang Hijau, Es Teh dan Tahu kremes mengapa kami memilih produk tersebut di karenakan produk  ini cukup laris, begitu makanan ini juga populer di kalangan masyarakat untuk menangani kelemahan ini, kami melakukan promosi secara terus menerus melalui media komunikasi serta pertemuan langsung dengan konsumen
    2. Mengingat bahan dari dari Es Pisang Hijau dan Tahu kremes  yang tidak tahan lama, untuk mengatasi kelemahan tersebut kami membatasi pembelian bahan dan menargetkan penjualan agar bahan habis terpakai sebelum masa kadaluarsa
  3. Opportunities atau Kesempatan
    1. Dapat membuka cabang usaha di kampus lain atau mendirikan  outlet jika usaha makanan ringan ini sudah stabil
    2. Produk Tahu krispi Dapat berkembang menjadi usaha yang menawari berbagai rasa seperti rasa Balado, Pedas , Keju, Pedas-Manis dan lain-lain disesuaikan selera pasar atau konsumen
    3. Memperluas pemasaran dengan area penjualan tidak hanya di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan tetapi bisa di tempat lain ketika ada event tertentu (dengan sistem titip jual) dan segmentasi konsumen tidak hanya Taruna/ni
    4. Belum ada penjualan makanan ringan di kampus ini, meskipun terdapat sebuah kantin tetapi belum tentu disukai konsumen. Oleh karena itu kami berasumsi bahwa pengadaan perdagangan Es Pisang Hijau, Es Teh dan Tahu kremes ini akan dapat mengundang para taruna/ni untuk membeli
  4. Threats atau Ancaman
    1. Disini kami melihat adanya individu yang lebih dulu membeli Es Pisang Hijau, Es Teh dan Tahu kremes kepada penjual yang telah mereka kenal sebelumnya atau percayai sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk membeli Es Pisang Hijau, Es Teh dan Tahu kremes . Untuk mengatasi ancaman tersebut, kami antisipasi dengan membuat kemasan yang menarik serta menggunakan rasa yang lebih variatif yang akan membuat konsumen lebih tertarik
    2. Ketika adanya pesaing yang menjual Es Pisang Hijau, Es Teh dan Tahu kremes dengan harga yang lebih murah. Untuk mengatasi ancaman tersebut, kami memberikan penjelasan kepada konsumen mengenai isi Es Pisang Hijau, Es Teh dan Tahu kremes serta cara pembuatannya agar konsumen mengetahui mengapa kami memberikan harga yang berbeda dari penjual lain
BAB V

ASPEK PRODUKSI
A.  Alokasi Usaha
Usaha ini  berlokasi di Kampius STTKD karena di wilayah kampus STTKD ramai para taruni dan masyarakat yang menyukai jajanan yang dekat dengan asrama.
Kami memilih lokasi tersebut, karena tempatnya dekat dengan daerah pemasaran. yaitu disekitar kampus.
B.  Kelengkapan dan Infrastruktur yng diperlukan
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut :
PERALATAN
JUMLAH
HARGA
Kompor gas
1 buah
Rp. 0,-
Tabung Gas
1 buah
Rp.0,-
Pengocok
1 buah
Rp.0,-
Plastik
-
Rp. 10.000,-
Baskom
4 buah
Rp. 0,-
Wajan
1 buah
Rp.0,-
Nampan
1 buah
Rp.0,-
Lain-lain
-
Rp. 50.000,-
TOTAL JUMLAH
Rp. 60.000,-

C.  Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
No
Bahan
Harga
1
Tepung beras 1 kg
1kg = Rp 12.000,-
2
vanili
1 sachet = Rp 3.500,-
3
Kacang ½ kg
½ kg = Rp 10.000,-
4
Pisang 1 sisir
1 sisir  = Rp 15.000,-
5
Gula pasir ½ kg
½ kg = Rp 6.500,-
6
Telur ayam ¼ kg
Rp 5.000,-
7
Tepung terigu ½ kg
½ kg = Rp 7.000,-
8
Tahu putih 3 bungkus
Rp 15.000,-
9
The celup
Rp 10.000,-
10
Masako
Rp 5.000,-
11
Minyak Goreng 1 L
Rp 25.000,-
12
Air Mineral
          -
Total
Rp 84.000,-

D.  Proses Produksi
Dalam proses produksi usaha ini diantaranya :
a)    Menyiapkan bahan yang akan digunakan
b)   Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
c)    Memulai proses pengerjaan
d)   Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik (finishing).
E.  Proses Pengerjaan
Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut:
Hari             : Menyesuaikan
Waktu         : Menyesuaikan
                          
BAB VI
ASPEK KEUANGAN
            1. Modal :   Rp. 300.000,-
1. Pisang 1 sisir                       Rp. 15.000                                                                             
2. Tepung Beras  1 kg             Rp. 12.000                                                     
3. Vanilli                                 Rp. 13.000
4. Kacang Tanah ½ kg            Rp. 10.000                                                     
5. Gula Pasir ½ kg                   Rp. 6.500
6. Telur Ayam ¼ kg                Rp. 5.000
7. Masako                                Rp. 5.000                               
8. Minyak Goreng 1 L            Rp. 25.000                                         
9. Tepung Terigu ½ kg            Rp. 7.000
10. Tahu Putih 3 bungkus       Rp. 15.000
11. The Celup                          Rp. 10.000                                         
                                                Rp.      114.000
 -Alat
1. Kompor Gas
2. Pisau
3. Wijen                      

 - Bahan baku tambahan (gas)  Rp. 25.000    
Bahan baku + Peralatan + Bahan baku tambahan =
Rp 114.000   + Rp 0 + Rp 25.000                    =  Rp. 136.000
2.  Harga Jual
Harga Jual:                              (es pisang ijo)              Rp 5.000 x 30 Bungkus = Rp. 150.000
                                    (es teh)                        Rp 2000 x 30 plastik = Rp. 60.000
                                    (tahu crispy)                Rp 500 x 100 buah = Rp. 50.000
                                                                                    Total                            Rp. 260.000


VIII. Perhitungan Rugi Laba
Harga Bahan                                                           Rp.  136.000
Harga Pokok Penjualan                                          Rp.  260.000
Laba Kotor                                                             Rp.  124.000


    Laba bersih                                                              Rp  20.000

    Perhitungan margin keuntungan =

    Rp   20.000
    ---------------- x 100% = 16% per hari.
    Rp 125.000
IX. Analisis Keuntungan :
             Pendapatan per bulan :
              Omzet Rp. 125.000 x 30 hari =                                Rp. 3.750.000
              Laba kotor per bulan Rp. 50.000 x 30 Hari =           Rp.  1.500.000
       Keuntungan bersih per bulan :
             (Rp 3.750.000 – Rp.  1.500.000)  =                           Rp.  2.250.000                       


KESIMPULAN
Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari jajanan ringan (es pisang hijau, es teh dan tahu kremes) ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha dari jajanan ringan (es pisang hijau, es teh dan tahu kremes) ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan kegiatan belajar taruna/I Waktu pelaksanaannya pun dilakukan sebelum jam perkuliahan dimulai.
Akhir kata, besar pengharapan kelompok kami untuk memperoleh keuntungan dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa dalam kelas kewirausahaan ini. Karena setelah dilakukan penghitungan, ternyata keuntungan yang didapatkan dari program ini selain manfaat pengetahuan, relasi, kita juga memperoleh keuntungan dalam bentuk materi. Materi tentunya adalah suatu hal yang sangat berharga, apalagi apabila materi tersebut diperoleh oleh taruna/i yang masih belum memiliki penghasilan sama sekali.